Friday, April 30, 2010

Mengeksplorasi Amerika: Arkansas – Oklahoma – Texas – Kansas - Colorado Part V I




Texas A&M University dan Bush Museum di College Station Texas.

Tanpa disadari, perjalanan kami kali ini banyak mengunjungi museum-museum yang ada di Texas. Sekembali dari kunjungan ke Museum NASA di Houston, kami kembali lagi ke College Station dan bermalam di kota kecil ini. Keesokan harinya kami mengunjungi Texas A&M University dan Bush museum yang juga masih berada didalam.

Menurut catatan wikipedia, Texas A&M University yang merupakan sebuah universitas ke tujuh terbesar di Amerika dengan jumlah mahasiswa sekitar 48.000 orang didirikan pada tahun 1976. Universitas ini juga selalu masuk dalam kategori 100 the best university in the world. Dari segi lahan, luas Universitas ini mencapai 21 KM persegi
banyak gedung-gedung perkuliahan dan administrasi tertata sangat rapi diareal yang luas tersebut. Sebagian diantaranya adalah gedung-gedung baru yang sedang dibangun. Kalau ingin mengililingi kampus dengan hanya berjalan kaki, rasanya tiga hari tidak akan cukup. Kampus ini merupakan kampus termegah dan terbesar yang pernah saya kunjungi di Amerika.

Dalam perjalanan ini, kami menyempatkan diri mampir di Meseum Bush. Bagi para pendatang dari luar dikenakan biaya masuk sebesar dari $10, namun bagi para mahasiswa dari luar Texas A&M dikenakan biaya masuk sebesar $5. Tetapi, bagi mahasiswa setempat bisa masuk kapan saja tanpa dikenakan biaya satu sen pun.

Memasuki museum ini, seakan kita kembali kemasa kepresidenan Bush senior. Disitu dipamerkan bagaimana Bush kecil, remaja, dewasa, dan masa dia menjabat sebagai president dan sesudah menjadi presiden berperan sesuai masanya. Banyak juga benda-benda peninggalan presiden Bush dipamerkan dimuseum ini seperti meja oval tempat Presiden Bush bekerja, kebun dan pabrik anggur, mobil, dan beberapa jenis kenderaan kepresidenan.

Disamping itu, banyak juga foto-foto peristiwa besar dunia juga di pajang dimuseum ini, seperti perang Irak-Iran, perang Kuwait, Perang di negara Balkan, reunifikasi Jerman, dan juga peristiwa besar lainnya. Mengunjungi museum ini seakan kita menyaksikan sendiri kejadian-kejadian besar dunia. Kadang saya sendiri bermimpi tentang Indonesia yang punya banyak museum dan tentunya menarik untuk di kunjungi. Mudah-mudahan mimpi itu akan ada dimasa depan.

Setelah selesai menikmati perjalanan hidup President Bush, selanjutkan kami menuju sebuah restaurant atau Steak House di kota tersebut. Bentuknya restaurant ini sangat unik, dinding dan pintu masuk didekorasi dengan gaya arsitek Texas. Yang paling menarik di restaurant ini adalah ukuran steak nya yang sangat besar. Kalau tidak salah Ukuran paling kecil adalah 12 oz (hampir 8 ounce) dan yang sedang 18 oz (sekitar satu kg setengah). Bagi para pemula dengan steak, tentu akan sangat berat menghabiskan seberat tersebut. Mungkin karena hal tersebut, tidak berlebihan jika orang menyebutnya Everything is bigger in Texas. Selamat berkunjung ke College Station, Texas.

Tuesday, April 27, 2010

Mengeksplorasi Amerika: Arkansas – Oklahoma – Texas – Kansas - Colorado Part V



Houston: kota luar angkasa.

Berangkat dari Kota San Antonio, kali ini kami menuju sebuah kota kecil bernama College Station dengan jarak tempuh sekitar empat jam. Dikota inilah Texas A&M University berada. Tujuan kami berkunjung ke kota ini adalah untuk bersilaturahmi dengan beberapa mahasiswa Indonesia khususnya mahasiswa dari Aceh. Kami sangat beruntung dijamu dengan masakan khas Aceh di rumah Bang Irham dengan masakan khas Aceh, apalagi lengkap dengan kepala ikan. Rasanya seperti pulang kampung.
Kami bermalam di kota kecil ini dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Houston, Texas esok hari nya.

Houston adalah sebuah kota terbesar diwilayah Texas dan kota ke empat terbesar di Amerika serikat. Kota ini mempunyai sebuah bandara besar yang melayani berbagai tujuan domestik dan international, disamping memiliki banyak gedung-gedung tinggi dengan arsitektur yang unik dan museum Endeavor NASA. Perjalanan kami hari itu dari College Station menuju museum NASA dengan jarak tempuh sekitar 2 jam 15 menit.

Kami tiba di Endeavor sekitar jam 2 sore, dan langsung menuju ke museum NASA tersebut. Kami membeli tiket online, karena jauh lebih murah dengan membeli di counter tiket. Jika anda berniat mengunjungi museum NASA, harap dapat membeli tiket online. Lumayan bisa menghemat, walaupun hanya beberapa dollars.

Dimuseum ini dipamerkan semua peralatan luar angkasa NASA, mulai dari pesawat ulang alik sampai roket pengantar manusia ke bulan. Ukuran pesawat dan roket memang sangat besar. Saya sendiri tidak pernah membayangkan sebesar tersebut ukuran roket untuk ke luar angkasa. Kami mendapat penjelasan yang sangat detail bagaimana roket tersebut bekerja.

Untuk roket Saturn, panjang nya sekitar 150 meter dan terbagi ke dalam empat bagian roket, yang setiap bagian akan lepas setelah mencapai jarak jelajah tertentu. Berkunjung ke museum NASA seperti mempunyai pengalaman mengexplorasi sendiri luar angkasa.

Selanjutnya kami di ajak berkunjung di rung kontrol stasiun luar angkasa. Di gedung ini kami diperlihatkan bagaimana para staf NASA mengawasi perjalananan pesawat ke angkasa. Disamping itu, banyak alat-alat yang digunakan oleh para astronot juga dipamerkan disini, seperti jam dan baju luar angkasa. Ketika berada dalam ruangan tersebut, seakan punya pengalaman tersediri memberikan arahan kepada para astronot. Perjalanan dilanjutkan mengelilingi komplek museum tersebut, seperti mengunjungi makam para astronot yang meninggal saat menjalankan tugas. Untuk menghormati mereka, pihak museum nenanam satu batang pohon untuk setiap orang yang meninggal.

Bagi pecinta koleksi NASA, ditempat ini juga banyak dijual berbagai sourvenir lengkap dengan tulisan ”NASA”. Harganya tidak terlalu mahal dan juga terlalu murah. Sebagai oleh-oleh, mgk bisa dibelikan beberapa gantungan kunci dan magnet untuk di tempel di kulkas. Apabila anda sudah menjejakkan kaki di kota Houston, sangat direkomendasikan berkunjung ke museum NASA.